Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Monday, April 20, 2020

Cantik itu luka


Di akhir masa kolonial, seorang perempuan dipaksa menjadi pelacur. Kehidupan itu terus dijalaninya hingga ia memiliki tiga anak gadis yang kesemuanya cantik. Ketika mengandung anaknya yang keempat, ia berharap anak itu akan lahir buruk rupa. Itulah yang terjadi, meskipun secara ironik ia memberinya nama si Cantik.

“Perihal berbagai gaya dan bentuk yang diaduk jadi satu ini, Cantik itu Luka memang sebuah penataan berbagai capaian sastra yang pernah ada.”
–Alex Supartono, Kompas

“Mencermati isinya, kita seperti memasuki sebuah dunia yang di sana, segalanya ada.”
–Maman S. Mahayana, Media Indonesia

“Inilah sebuah novel berkelas dunia! Membaca novel (...) ini, kita akan merasakan kenikmatan yang sama dengan nikmatnya membaca novel-novel kanon dalam kesusastraan Eropa dan Amerika Latin.”
–Horison

No comments:

Post a Comment

KKN Desa Penari

Saat motor melaju kencang menembus hutan, Widya mendengar tabuhan gamelan. Suaranya mendayu-dayu dan terasa semakin dekat. Tiba-ti...

Post Top Ad

Your Ad Spot

Menu