Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Sunday, April 12, 2020

Marxisme dan evolusi manusia



Garis besar alur evolusi yang telah Engels teorikan, yakni bahwa ciri-ciri Homo sapiens (bipedalisme, kapasitas otak besar, produksi perkakas, dan bahasa) tidaklah berevolusi secara serempak sebagaimana Darwin teorikan sebelumnya, tapi bertahap dengan dimulainya adaptasi bipedal untuk hidup di permukaan tanah, dan bahwa evolusi kapasitas otak bukanlah sebab tapi akibat dari evolusi ciri-ciri hominin lain yang berkembang terlebih dahulu, sudah tidak lagi diperdebatkan. Perdebatan hanya tinggal kapan, di mana, dan  bagaimana proses itu berlangsung.


Tujuan penulis buku ini semula hanya memperkenalkan esai Engels tersebut di atas. Namun memperkenalkan saja tak cukup. Kenapa tidak cukup?. Karena Engels menulis pada abad ke-19 ketika paleontologi masihlah kanak-kanak, tatkala temuan fosil-fosil manusia amatlah terbatas, dan gagasan-gagasan spekulatif lebih dominan ketimbang fakta dalam menafsirkan temuan tersebut. Ada banyak spekulasi Engels yang keliru menurut standard mutakhir sekarang ini. Yang terbaik darinya bukanlah spekulasinya, tapi kerangka pikir materialisme dialektisnya. Dan kerangka pikir inilah yang penulis pakai dalam upaya merekonstruksi kembali apa yang Engels teorikan berbekal temuan-temuan dan teori-teori terbaru dalam bidang evolusi manusia. 



No comments:

Post a Comment

KKN Desa Penari

Saat motor melaju kencang menembus hutan, Widya mendengar tabuhan gamelan. Suaranya mendayu-dayu dan terasa semakin dekat. Tiba-ti...

Post Top Ad

Your Ad Spot

Menu