Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Friday, April 10, 2020

SANG PENGUASA Surat Seorang Negarawan kepada Pemimpin Republik


Buku ini termasuk salah satu buku yang disebut-sebut punya kontribusi dalam proses perubahan dunia seperti kita saksikan sekarang terutama dalam membangun kultur politik pada masa modern ini. Ulasan tentang substansi kekuasaan, ketatanegaraan, organisasi militer dengan pernyataan-pernyataan politis yang kontroversial tetap menarik perhatian dunia. PANTULAN KULTUR RENAISSANCE Sementara para penguasa dalam kerajaan-kerajaan di Asia Timur, termasuk raja-raja kerajaan Jawa dahulu, masih mempertahankan perlengkapan magis-religius pada kekuasaan yang mereka pegang, di belahan bumi sebelah Barat pada masa Machiavelli hidup, kekuasaan yang berwajah dua (mempesona dan menakutkan itu) sudah mengalami proses sekularisasi. Legitimasi religius sebagai model legitimasi kekuasaan yang paling kuno membuka peluang bagi penguasa untuk menjalankan kekuasaannya melampaui penilaian moral. Dengan perlengkapan magis-religius itu, penguasa tidak dilihat sebagai subyek yang bertanggung jawab atas tindakantindakannya melainkan hanya sebuah wadah yang digerakkan oleh kekuatan Ilahi. Dan karena sang penguasa hanyalah wadah dari yang Ilahi maka rakyat atau warga negara tidak dapat meminta pertanggungjawaban moral dari penguasa. Masyarakat tinggal menerima apa yang dikehendaki oleh penguasa, tanpa sikap menuntut dan tanpa hak untuk mendengarkan. Nasib rakyat tergantung dari belas kasih sang penguasa. Kalau rasa belas kasih raja besar maka nasib rakyat selamat, kalau rasa belas kasihnya sedikit maka rakyat celaka dan melarat.

Download ebook SANG  PENGUASA Surat Seorang Negarawan  kepada Pemimpin Republik.Pdf

No comments:

Post a Comment

KKN Desa Penari

Saat motor melaju kencang menembus hutan, Widya mendengar tabuhan gamelan. Suaranya mendayu-dayu dan terasa semakin dekat. Tiba-ti...

Post Top Ad

Your Ad Spot

Menu