Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Monday, December 30, 2019

Bidadari-bidadari surga

karya : tere liye


Judul : Bidadari-bidadari surga
Pengarang : tere liye
Tebal : 139 halaman
Kategori : Novel


Novel ini menceritakan sebuah keluarga yang hidup disebuah desa terpencil yang berbatasan dengan hutan,oleh karena itulah Ayahnya Laisa, sang kepala keluarga meninggal dengan sangat naas, beliau meniggal dicabik-cabik oleh binatang buas ketika masuk hutan untuk mencari kumbang.

Laisa yang merupakan anak sulung dari keluarga itu, maka dia dengan sigap mengambil alih pengurusan rumah tangga. Dia dengan tegar terus membantu Ibunya untuknya mengurus ke empat adik-adiknya,bahkan dia memutuskan untuk berhenti sekolah demi menghemat biaya dan memprioritaskan adik-adiknya.

Tak terhitung pengorbanan Laisa demi adik-adiknya. Dia rela putus sekolah, dia menghabiska waktunya hanya untuk bekerja dan membantu Ibunya agar memiliki biaya yang cukup untuk sekolah ketiga adiknya. Dengan kata lain, Laisa tidak pernah memikirkan dirinya sendiri, dia hanya memikirkan kehidupan adik-adiknya. Dia berharap adik-adiknya akan bisa hidup danmeraih pendidikan yang tinggi hingga menjadi orang yang sukses.

Ahirnya kerja keras dari Laisa berbuah manis. Adik-adiknya kini menjadi orang-oran sukses yang bias menjelajahi dunia. Adik-adiknya kini telah dewasa dan bertempat tinggal di Negara-negara yang berbeda dengan profesi yang berbeda-beda juga.

Tiba saatnya adik-adik Laisa menikah, namun mereka engan mendahului kakaknya Laisa. Tapi Laisa berusaha menyakinkan adik-adiknya bahwa dia taka pa-apa, dia memaksa adik-adiknya untuk menikah. Hingga ahirnya ketiga adik lekakinya kini telah memiliki keluarga masing-masing. Sisa si bungsu, Yhasinta, dia bersikukuh untuk tetap tidakmenikah sebelum kakaknya Laisa menikah. Hingga ahirnya semua keluarga berkumpul kembali didesa mereka yang kini telah menjadi ladang strawberry sepanjang mata memandang. Mereka dipanggil pulang oleh Ibu karena Laisa ternyata mengidap penyakit kanker yang kini telah stadium ahir dan hanya tinggal menunggu ajal menjemput.

No comments:

Post a Comment

KKN Desa Penari

Saat motor melaju kencang menembus hutan, Widya mendengar tabuhan gamelan. Suaranya mendayu-dayu dan terasa semakin dekat. Tiba-ti...

Post Top Ad

Your Ad Spot

Menu