Breaking

Post Top Ad

Your Ad Spot

Sunday, April 12, 2020

1984 - george orwell


Judul: Nineteen Eighty-Four (Terj. 1984)
Penulis: George Orwell
Jumlah Halaman: viii + 400 hlm
Bahasa: Indonesia

Tujuh puluh tahun lalu, tepatnya tanggal enam Juni 1949, George Orwell menerbitkan Nineteen Eighty-Four (disingkat 1984). 1984 sendiri adalah novel distopia atau satire anti-utopia yang pada titik tertentu dalam novel ini, menggambarkan kisah “masa depan” atau suatu kondisi yang akan datang, yang secara temporal berbeda dengan masa di mana sang Orwell hidup, paling tidak dengan waktu pertama novel tersebut diterbitkan. Latar belakang teks 1984 tak lain adalah refleksi Orwell terhadap pengalaman politiknya. Novel ini terbit sekitar empat tahun setelah perang dunia kedua dan tepat pada permulaan perang dingin. Oleh karenanya, kontemplasi internal yang tidak mudah dari terror dan brutalitas tanpa henti ideologi-ideologi dunia seperti fasisme dan komunisme, menjadikan novel ini sebagai salah satu novel yang paling berpengaruh hingga saat ini dalam kesusastraan Inggris kontemporer tentang bagaimana kekuasaan dalam kondisi totalitarian beroprasi. Orwell adalah seorang sosialis dan sasaran kritik Orwell yang paling utama sebenarnya ditujukan kepada komunisme Uni Soviet rezim Joseph Stalin yang berkuasa pada saat itu. 

novel ini, selain sebagai kritik juga sebagai kekecewaan Orwell terhadap rezim keji komunisme Stalin yang memanfaatkan segala cara untuk melanggengkan kekuasaan dan menyelewengkan cita-cita sosialisme itu sendiri.

dalam novel ini, dunia pecah terbagi menjadi tiga negara besar yakni Oceania, Eastasia, dan Eurasia yang berada dalam peperangan tanpa henti demi menguasai satu sama lain. Tokoh utama dalam novel ini, Winston Smith, adalah seorang anggota partai Sosing yang berkuasa di negara Oceania. Winston adalah pengabdi Bung Besar (Big Brother) yang taat, ia bekerja di “Ministry of Truth” pada bagian berita dan propaganda yang bertujuan untuk membentuk opini dan cara berpikir masyarakat yang sesuai dengan visi partai. Dia dengan senang hati melakukan tugas-tugasnya setiap hari, hingga pada akhirnya ia menyadari bahwa masyarakat tidak mengetahui lagi bagaimana kehidupan mereka sebenarnya berjalan, dari masa lalu hingga masa kini, mereka tidak mengetahui sejarah secara jelas, alasannya tak lain karena partai membolak-balik realitas dengan mengubah dan membentuk kebenaran sesuai dengan kehendak partai itu sendiri. 

Dunia dalam 1984 sangat kejam, penuh pergejolakan dengan peperangan yang telah menjadi kebiasaan – tanpa henti, yang membuatnya kian suram. Realitas menjadi kabur, masyarakat tidak mengetahui lagi mana yang benar mana yang salah, mana yang nyata mana yang bohong. Poster “Bung Besar Sedang Mengawasi Saudara” ada di mana-mana seolah-olah mengwasi gerak-gerik setiap orang. Teleskrin selalu memberitakan kemenangan pasukan militer partai, kestabilan ekonomi, dan taraf hidup masyarakat yang semakin membaik. Namun pada kenyataannya untuk menemukan barang seperti pisau cukur saja, Winston harus membohongi beberapa orang untuk menyimpan stok pisau cukur saking langkanya barang tersebut.

No comments:

Post a Comment

KKN Desa Penari

Saat motor melaju kencang menembus hutan, Widya mendengar tabuhan gamelan. Suaranya mendayu-dayu dan terasa semakin dekat. Tiba-ti...

Post Top Ad

Your Ad Spot

Menu