Pada bait kesekian.
Diksi-diksi yang berbaris,
kehilangan arah setelah koma yang berkepanjangan.
Mereka baru menyadari,
bahwa dirinya hanyalah potongan tanya utusan Penyair yang Agung.
Yang saling mencari penjelasan, saling mengartikan maknanya sendiri.
Kemudian tetap menjadi tanya, tetap mencari dan menemukan."
Untuk yang ketakutan dan bersembunyi.
Untuk yang dibedakan dan diasingkan.
Tegak dan hiduplah.
EGOSENTRIS adalah karya tunggal pertama Syahid Muhammad setelah sebelumnya sukses membuat pembaca luluh dengan novel KALA & AMOR FATI hasil duetnya dengan STEFANI BELLA (Hujanmimpi). Sebuah kisah yang diramu oleh penulis tentang romansa cinta-cinta yang mendewasakan, kesehatan mental yang bersandingan dengan persahabatan, isu sosial, keluarga, dan keterasingan. Sebuah novel yang tidak hanya menyajikan konflik yang sangat kontekstual dengan kehidupan saat ini, namun juga diperkuat dengan sentuhan prosa yang menarik dan mendewasakan dalam setiap ceritanya.
No comments:
Post a Comment