Ramadhan, maaf, kami masih sibuk dengan aktivitas. Kedatanganmu sering kali hanya kami jadikan ritual tahunan tanpa makna.
Ramadhan, maaf, kami masih sibuk. Sesekali kami memang menyentuh Al-Qur’an, tetapi tetap saja tak sebanding dengan intensnya hubungan kami dengan smartphone, gadget, dan televisi.
Ramadhan, maaf, kami masih saja sibuk dengan urusan dunia. Iming-iming pahala yang berlipat ganda tetap tak menggugah hati kami dalam jor-joran dalam ibadah, gila-gilaan dalam sedekah. Kami lebih takut kekurangan uang untuk mudik dan Lebaran, ketimbang rasa takut jika ini Ramadhan terakhir kami.
Download ramadhan maaf kami sibuk.Pdf
Download ramadhan maaf kami sibuk.Pdf
No comments:
Post a Comment