Kumpulan cerita pendek Nukila Amal memuat penggambaran kondisi kemanusiaan yang bergerak diantara situasi keseharian dan yang ekstrim: orang yang berjalan –jalan, rehat di kedai kopi, kejenuhan, cinta pertama, sepi usia tua, hingga kebrutalan perang.
Subyeknya bisa siapa saja atau apa saja: Ibu yang tengah hamil, penari eksentrik, setetes embun, dua tangan yang bercakap, atau seekor buaya kecil yang menyeruak keluar gambar. Cerita bertempat di pesisir Halmahera, gang dan jalanan kota Jakarta, desa di Korsika, galeri di negeri Belanda, sirkus di negeri antah berantah, atau taman ria di dalam mata. Beberapa cerita bertolak dari karya – karya pegrafis M.C.Escher.
Cerita – cerita pendek Nukila, menyeret kita ke ceruk batin manusia yang paling dalam dan misterius. Membacanya adalah sebuah pengalaman kebahasaan yang pelik, menyentuh, indah dan menakjubkan. -- Bambang Sugiharto
Prosa Nukila Amal tidak hanya memuat puisi dalam presisi rima dan diksi; tetapi juga menggunakan metafor yang segar, kerap mengagetkan, cermat dan liris, yang terpadu ke dalam struktur yang ketat bahkan nyaris matematis -- Laksmi Pamuntjak
Download LALUBA by Nukila Amal.pdf
No comments:
Post a Comment