Pengarang : faradita
Tebal : 47 halaman
Kategori : Fiksi
Semua orang mengenal Dewa Pradipta, pewaris tunggal keluarga Pradipta, cucu dari pemilik Pradipta University tempatnya kuliah. Terkenal dengan kecerdasannya dalam meremehkan orang lain, pandai berkelahi dan juga mahir menyakiti perempuan.Namun semua kelakuan Dewa bukanlah sesuatu yang tidak beralasan. Semua kenakalannya hanyalah bentuk kekecewaannya.
Kakeknya sudah lelah menghadapi semua bentuk keributan yang selalu Dewa ciptakan. Hingga ia memutuskan untuk tidak membiarkan Dewa bebas lagi, dia harus memastikan masa depan Dewa sebagai penerus Pradipta terjamin. Dewa tentu murka dengan hal itu, sejak belasan tahun lalu, satu satunya keluarga Dewa hanyalah kakek David. Namun sungguh dia sangat membenci kakeknya. Ketika dia dengan matanya sendiri menyaksikan bagaimana ayah ibu nya di bunuh oleh perampok di depan matanya dan kakeknya justru mengatakan bahwa dia hanya berhalusinasi. Kakek David sama sekali tidak mempercayai dirinya dan malah mempercayai orang lain yang mengatakan orang tuanya adalah korban kecelakaan.
No comments:
Post a Comment